Categories ALL Cerita Motivasi

Tingginya Kepedulian Mahasiswa Malaysia Terhadap Sekitar

0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Berita terhangat saat ini adalah hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines (MAS) yang melakukan penerbangan ke China pada tanggal 8 Maret 2014 kemarin, dengan kode penerbangan MH370. Banyak isu isu yang menyebar, mulai dari adanya kecelakaan hingga adanya terorisme. Total manifes dalam penerbangan tersebut adalah 227 penumpang, 7 diantaranya dari Indonesia serta 12 awak pesawat.
Isu terorisme yang terjadi ini bukan tanpa alasan karena ada 2 penumpang yang menggunakan paspor palsu satu dari Italia dan dari Austria. Kecurigaan itu mucul karena pihak keluarga dari kedua penumpang tersebut mengabarkan bahwa, meraka tidak melakukan penerbangan menggunakan Malaysia Airlines dan saat ini ada yang sedang dirumah dan ada yang sedang liburan.

Terlepas dari musibah tersebut, satu hal yang saya temui setelah sholat dhuhur tadi, setelah berdoa selesai salah satu teman yang biasanya menjadi imam mengajak untuk sholat hajat 2 rakaat bersama. Tidak lain tujuannya adalah, mendoakan agar pencarian pesawat segera ditemukan dan diharapkan tidak ada korban jiwa, karena sesungguhnya Allah Maha Tahu Segalanya. Karena selain usaha tetap pencarian tetap dilakukan, berdoa serta mendoakan adalah sangat perlu dilakukan.

Saya pribadi merasakan betapa tingginya kepedulian mahasiswa serta generasi muda disini terhadap lingkungan sekitar. Meraka sangat peduli terhadap orang lain, mendoakan orang lain, contohnya beberapa waktu yang lalu ketika ada keluarga dari pengurus kolej yang meninggal dengan kesadaran yang tinggi mereka mengadakan yasinan. Yang saya rasakan disamping kesadaran dan keihklasan mereka, mereka punya inisiatif yang tinggi untuk saling mendoakan dan saling membantu sesama. Begitu juga ketika sebelum ujian semester biasanya diadakan sholat dan doa bersama, agar Allah memberikan kemudahan serta kelancaran dalam mereka melaksanakan ujian. Sungguh pemandangan yang sangat indah, jujur agak jarang saya temui ketika di negara sendiri.

Baca juga:   Gigi dan Harta yang Busuk

Memang tidak bisa dipungkiri, kita dengan negara tetangga selalu terdapat percek-cokan. Tapi ada hal yang baik yang patut kita contoh sebagai negara yang besar, yaitu kepedulian. Saya merasa kepedulian kita terhadap sesama sudah mulai luntur, lebih sering mementingkan kepentingan pribadi serta golongan daripada kepentingan umum. Kepedulian terhadap sesama wajib adanya, apalagi dahulu negera kita sangat terkenal dengan gotong-royongnya.

Sumber gambar : republika.co.id

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Facebook Comments

About Author

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *