Apa itu DNS Cache?
Untuk memahami apa itu cache DNS, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu DNS. Saat kita memuat situs web, kita terhubung ke server DNS (Domain Name System) secara online. Ini melihat alamat web di browser kita, dan kemudian memeriksanya terhadap database alamat IP. Alamat IP ini memberi tahu browser web kita di mana menemukan server yang berisi situs web itu. Proses ini disebut pencarian DNS.
Cache DNS adalah database sementara di komputer kita dari semua pencarian DNS terbaru yang dilakukan. Ini memungkinkan browser Anda menyelesaikan pencarian ini lebih cepat, sehingga mengurangi waktu pemuatan halaman web.
Saat mengakses sebuah situs website seperti edinesia.com atau menonton video streaming di YouTube, sejumlah jejak rekam data akan tersimpan. Hal yang sama juga berlaku pada DNS yang menyimpan data aktivitas pencarian pengguna di internet. Namun, hal tersebut juga mempengaruhi kinerja sistem yang semakin berat. Oleh karena itu, melakukan pembersihan cache DNS secara rutin perlu dilakukan, salah satunya menggunakan flush DNS.
Sederhananya, teknik flush DNS berfungsi untuk menghapus atau menghilangkan cache. Dengan demikian, data cache tersebut tidak mempengaruhi performa dan memperlambat kinerja. Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerjanya? Simak di tutorial berikut ini.
Apa itu Flush DNS ?
Flush DNS adalah perintah yang digunakan untuk mereset cache DNS client [komputer] yang sedang digunakan untuk menyesuaikan informasi dari perubahan yang terjadi pada suatu domain, nameserver, DNS dengan data baru.
Untuk meresolve nama domain sendiri memerlukan waktu sekitar 24 – 72 Jam. Tapi apabila di network atau di komputer Anda masih terlihat data seperti sebelumya maka flush DNS perlu dilakukan.
Beberapa orang berpendapat bahwa flush dns membuat koneksi internet kita jauh lebih cepat. Anggapan ini sangatlah keliru, karena flush dns hanya memperbarui informasi DNS pada komputer, bukan untuk menaikkan bandwidth koneksi internet kita.
Cara Kerja Flush DNS
Sesuai namanya, teknik flushing memiliki cara kerja yang sama seperti pada toilet. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk mengelola item yang masuk pada data cache. Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa penyimpanan dan sumber daya lainnya digunakan secara efisien.
Selain itu, terdapat hal lain yang menjadi fungsi flush DNS perlu dilakukan secara rutin. Ketika kamu melakukan konfigurasi pada DNS, seperti mengubah DNS domain atau hosting Indonesia, diperlukan waktu agar perubahan tersebut bisa diterapkan secara menyeluruh ke jaringan server DNS ISP. Hal ini disebut dengan propagation time atau masa resolve.
Namun, kamu bisa mempercepat masa propagation time dengan cara membersikan rekam jejak data pada DNS di komputer atau jaringan yang digunakan. Proses inilah yang dinamakan dengan flush DNS.
Manfaat flush DNS
Ternyata flush DNS memiliki banyak manfaat yang jarang diketahui oleh pengguna internet. Lalu apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya dibawah ini.
- Security
- Siapapun yang membuka computer anda dengan mudah bisa melihat cache yang tersimpan pada DNS. Cache pada komputer bisa menyimpan data website mana saja yang sudah anda kunjungi. Agar lebih aman dan tidak disalah gunakan anda bisa melakukan flush DNS sehingga cache menjadi kosong. Seumpama ada orang yang membuka tidak ada data yang tampil.
- Menyembunyikan history pencarian
- Walaupun biasanya pelacakan pengguna internet lewat cookie, JavaScript dsb, tetapi cache masih menjadi magnet yang bisa digunakan sebagai tools potensial untuk pengumpulan data pengguna. Data ini bersumber dari alamat website apa saja yang sudah pernah anda buka sebelumnya.
- Memperbaiki masalah teknis
- Sering kali saat mengakses alamat website, anda akan mendapati website error. Padahal sebenarnya websitenya normal-normal saja, yang menjadi penyebab adalah cache DNS masih belum update. Kalau sudah seperti ini anda harus melakukan flush DNS agar cache diganti dengan data yang terbaru.
- Remove data lama
- Flush DNS bisa berguna untuk menghapus data lama pada cache. Karena data DNS lama biasanya menyebabkan error dan masalah teknis lainnya.
Nah demikian pembahasan mengenai flush DNS, silahkan anda praktekkan sesuai dengan sistem operasi komputer yang anda gunakan.
Courtesy gambar: https://www.enisa.europa.eu/
[…] Cache DNS adalah database sementara di komputer kita dari semua pencarian DNS terbaru yang dilakukan. Ini memungkinkan browser kita menyelesaikan pencarian ini lebih cepat, sehingga mengurangi waktu pemuatan halaman web. Cache ini bisa menimbulkan masalah koneksi atau error penyajian halaman website yang ditampilkan apabila sistem menyimpan cache DNS record yang rusak atau outdated. Apa itu Flush DNS […]